Contoh Puisi lingkungan
Contoh puisi pasar
Prito Windiarto
Riuh rendah suasana
Berjubel
Berdesakan
Orangorang
Baju, sepatu, sandal
Semua didagangkan
Tawar menawar
Alot
Tegang
Namun berseni
Peluh membanjir
Tiap tetesnya berirama doa
Laris
Untung
Pasar
Mega transaksi
Pasar
Urat nadi kehidupan
Contoh puisi lingkungan sekolah
Prito Windiarto
Sekolahku sayang, sekolahku malang
Di sini, setiap hari
Kusulam ilmu
Menatap jejak
Menyusun impian
Walau kadang,
Ada senang,
Pun susah
Di sini,
Dibimbing guru
Kueja hari
Berani menatap masa depan
Di kelas lusuh ini
Kuikrarkan citacita
Kubungkus dengan doa
Sekolah minimalis
Bercorak sederhana
Kian kusam
Usang
Cat yang melepuh
Kayu yang kian rapuh
Mau roboh
Runtuh
Bertahu setelah kupergi
Menggenggam impian
Inilah saatnya kukembali
Menambal
Membantu semampuku
Sekolahku
Terimalah persembahan sederhana ini
Mungkin tidak seberapa
Namun, terimalah ini sebagai bukti
Cintaku, padamu
Contoh puisi lingkungan desa
Desaku asri
Prito Windiarto
Berkunjunglah ke desaku
Di kaki gunung
Jalanan terjal, menaik, berkelok
Kabut menjadi penyambut awal
Dingin menusuk
Menyeruak : segar, sejuk
Bersih,
Udara yang kau hirup
Merontokan segala penat
Mengeyahkan polusi
Yang selama ini kau hirup
Di kota itu
Nyanyian burung
Merdu
Membentuk simfoni
Mengalunkan ketenangan
Menadakan memori kenangan, kedamaian
Gemericik air
Yang turun dari sumber ini
Tanpa polusi
Mineral asli
Menyegarkan
Menyehatkan
Sambutan ramah
Orangorang
Senyum polos
Penuh persahabatan
Datanglah ke desaku
Ujung, pelosok, terpencil, namun menghadirkan keindahan
Kesegaran