Pergesaran Makna (Jenis, Pengertian, dan Contohnya)

Pergesaran Makna (Jenis, Pengertian, dan Contohnya)

 Prito Windiarto

  1. Generalisasi (perluasan makna)

Pergeseran makna meluas adalah perubahan makna sebuat kata dari makna yang khusus/sempit ke makna yang lebih umum/luas.

Contoh : Silakan bapak-bapak meneliti dengan seksama tanaman-tanaman ini!

 

  1. Spesialisasi (penyempitan makna)

Pergeseran makna menyempit adalah perubahan makna kata dari makna yang lebih umum/luas ke makna yang lebih khusus/sempit.

Contoh : Pendeta itu sedang memimpin misa gereja.

 

  1. Sinestesia

Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.

Contoh : Pidatonya hambar.

 

  1. Asosiasi

Asosiasi adalah perubahan kata yang terjadi karena persamaan sifat.

Contoh : Dialah kunci permasalahan ini.

 

  1. Ameliorasi (Amelioratif)

Ameliorasi adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih tinggi/hormat/halus daripada makna lama.

Contoh : Bu Sumanti merupakan wanita yang lemah lembut.

Contoh yang lain tuna netra, tuna rungu, dll.

 

  1. Peyorasi (Peyoratif)

Peyoratif adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih rendah daripada makna sebelumnya.

Contoh : Bini bang Jamhuri sedang bunting muda.

 

 

Contoh-contoh pergeseran makna :

 

  1. Perluasan Makna (generalisasi)
  Kata Makna Lama Makna Baru
1.

 

Bapak

 

–       Ayah dari seseorang

 

–       Orang yang lebih tua atau dituakan.
2.

 

Ibu

 

–       Orang yang melahirkan

 

–        Orang yang lebih tua atau dituakan.
3.

 

Kakak

Banner Iklan Sariksa

 

–       Saudara kandung yang lebih tua  
4. Adik  
5. Saudara  
6. Kakek  
7. Nenek  
8. Putra –       Anak dari raja –        Ungkapan anak seseorang
9. Putri –       Anak dari raja –        Ungkapan anak seseorang
10. Anak
11. Paman
12. Bibi
13. Orang tua –       Orang yang mendidik –        Orang yang lebih tua.

 

  1. Penyempitan Makna
  Kata Makna Lama Makna Baru
1.

 

Guru

 

–       Seorang yang memberikan ilmu. –       Seseorang yang mengajarkan ilmu di sekolah.
2.

 

Murid

 

–       Seseorang yang belajar

 

–        Seseorang yang belajar di sekolah
3.

 

Pendeta

 

–       Rohaniawan

 

–        Rohaniawan agama Kristen dan hindu.
4. Sarjana –       Orang yang berilmu. –        Orang yang menyelesaikan pendidikan strata 1 atau S1.
5. Madrasah –       Sekolah –       Tempat belajar agama islam.

 

  1. Sinestesia

Contoh : Kata-katanya manis.

Kata-katanya tajam ssetajam silet.

  1. Asosiasi

Contoh : Dia bunga kelas di kelas VIII/a

Kusnanto adalah kunci kemenangan kita.

  1. Ameliorasi

Contoh : Indra adalah pria paling perkasa.

  1. Peyoratif

Contoh : Bini muda kang cahyadin sedang bunting.

 

Demikianlah Pergesaran Makna (Jenis, Pengertian, dan Contohnya)

Tinggalkan komentar