Materi Bahan Ajar Mapel Bahasa Indonesia Kelas IX Teks Laporan Percobaan

MATERI BAHAN AJAR “Menulis Laporan Percobaan”

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : IX ( SEMBILAN )
SEMESTER : I ( SATU )
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

MENULIS LAPORAN PERCOBAAN

KOMPETENSI DASAR

3.1. Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll).

***********

BAGIAN 1 : Pemodelan Teks Laporan Percobaan

Bacalah Teks Laporan Percobaan Berikut:

Membuat Slime Tanpa Boraks

Tujuan :

Untuk membuat slime yang lebih kratif dan inovatif serta dengan biaya yang murah.

Alat dan Bahan :

Lem povinal.
Deterjen jenis bubuk.
Deterjen cair yang akan digunakan secukupnya.
Pembersih lantai.
Air.
Alat pengaduk sepert mixer, sendok, atau bisa juga menggunakan tangan.
Baskom sebagai wadah slime.

Langkah-Langkah :

Pertama, campurkan lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair, deterjen bubuk, dan juga air secukupnya ke dalam wadah slime cotohnya baskom yang disebut campuran activator.
Aduk hingga tercampur merata.
Tambahkan lem povinal.
Lanjut mengaduk hingga menggumpal.
Diamkan campuran tersebut dalam freezer selama kurang lebih 15 menit.
Keluarkan adonan dan aduk hingga bisa dimainkan.
Slime tanpa boraks jadi.

Hasil :

Setelah melakukan percobaan ini kita dapat slime tanpa boraks yang ada dikalangan anak anak dan remaja.

Kesimpulan :

Dengan percobaan ini kita dapat menghemat biaya, menambah pengetahuan dan slime tanpa boraks ini aman dikulit.

(Sumber : https://dosenpintar.com/contoh-teks-laporan-percobaan/#Contoh_Teks_Laporan_Percobaan_Sederhana)

Bacalah Teks Laporan Percobaan Berikut:

Membuat Ice Cream Vanila Yang Sehat

Tujuan

Membuat eskrim yang sedikit mengandung gula sehingga baik dikonsumsi anak anak.

Bahan Pembuat Ice Cream Vanila ini adalah

1 Liter susu cair segar
200 g jenis gula pasir
4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok terlebih dahulu
Lalu siapkan 1 sendok makan vanilli

Langkah Pembuatannya adalah sebagai berikut:

Mauk dan aduk gula pasir bersama susu cair hingga mendidih.
Lalu masukkan juga larutan tepung maizena yang ditambah sesendok susu ke dalam rebusan susu hingga merata.
Kemudian campurkan dengan vanili dan kembali lagi aduk.
Kemudian saring susu ke dalam sebuah wadah lain yang telah tadi disiapkan
Maukkan telur dan kembali aduk secara merata.
Jika sudah merata diamkan kurang lebih 10 menit.
Masukkan adonan pada freezer lemari es.
Masukkan es krim dilemari es selama 15 menit dan lakukan 3 kali pengadukan.
Dan setelahnya diamkan 8 jam eskrim siap disantap.

Hasil Percobaan

Eskeim rendah gula yang dapat dinikmati oleh keluarga atau boleh juga dijadikan usaha.

Kesimpulan

Dengan percobaan eskrim ini kita dapat mengonsumsi eskrim sehat dan bisa menjadi referensi wirausaha.

(Sumber : https://dosenpintar.com/contoh-teks-laporan-percobaan/#Contoh_Teks_Laporan_Percobaan_Sederhana)

Bagian 2 : Penjelasan Mengenai Teks Laporan Percobaan

Setelah mengamati dua teks laporan percobaan, ada beberapa hal yang bias kita simpulkan.

Pengertian teks Laporan Percobaan

Laporan adalah segala sesuatu yang disampaikan seseorang baik berupa tulisan maupun lisan.
Percobaan adalah bentuk kegiatan penelitian untuk menguji atau membuktikan suatu teori.
Teks adalah tulisan.
Jadi Teks Laporan Percobaan adalah tulisan yang menyampaikan hasil kegiatan percobaan baik itu menguji atau membuktikan suatu teori.

Pengertian lain: Teks laporan percobaan atau eksperimen merupakan teks berisi paparan data secara terperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian.

Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data setelah pengamat selesai melakukan percobaan atau penelitian.

Kegiatan percobaan atau penelitian ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam, psikologi, atau sosial.

Teks laporan percobaan berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti.
Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

Bagian 3 : Latihan

Bacalah teks berikut!

Menguji Kandungan Mie dengan Betadine
Karya: Devayana Krisna Pendit, dkk.
SMP Negeri 1 Negara, Jembrana – Bali

Tujuan :

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan

Kajian Teori :

Mie instan merupakan makanan kegemaran bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Penyusun utama mie adalah tepung terigu dan tepung tapioka (kanji). Bahan lain yang menyusun mie instan adalah minyak nabati, garam, penstabil (nabati dan fosfat), pengatur keasaman, antioksidan (THBQ), Pewarna Tartrazin Cl 19140.

Tepung terigu terbuat dari gandum, sedangkan tepung tapioka terbuat dari singkong. Kedua tepung tersebut mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat ini akan kami uji dengan kandungan Providone Iodine 10% yang terdapat di dalam Betadine.

Alat dan Bahan :

Wadah plastik, dapat berupa kotak makanMie Instan (tidak menyebutkan produk)Betadine (obat merah)Air dingin (usahakan menggunakan air matang, sebanyak 450 cc)

Prosedur / Cara Kerja

Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaanMasukkan air ke dalam wadah plastik yang akan digunakanTeteskan Betadine secukupnya ke dalam wadah berisi air, kemudian aduk hingga Betadine tercampur dengan air. Masukkan mie ke dalam wadah plastik yang berisi larutan Betadine Setelah semuanya selesai, tunggu selama satu sampai dua menit untuk melihat hasil percobaan yang telah dibuat.

Hasil Pengamatan

Pada menit pertama, mie instan yang terendam dalam Betadine mulai berubah warna menjadi kebiruanPada menit kedua, warna biru pada mie instan yang terendam dalam Betadine berubah menjadi lebih gelap.

Pembahasan

Pada percobaan mengetahui kandungan karbohidrat pada mie instan dengan Betadine seperti di atas, dapat dilihat bahwa warna mie instant menjadi biru, karena mie instan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.

Adanya karbohidrat dapat diidentifikasi dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan uji iodine (yang terkandung dalam Betadine). Uji Iodine dapat mendeteksi kandungan amilosa dalam pati. Pada uji Iodine, terdapat indikator-indikator warna, seperti :

Biru, menunjukkan adanya amilum (karbohidrat) dalam suatu zat makanan. Warna biru tua menunjukkan kandungan karbohidrat yang tinggi. Cokelat, menunjukkan adanya zat amilopektinUngu, menunjukkan adanya zat glikogen dan dextrin

Simpulan

Mie instan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga disarankan agar tidak mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berkarbohidrat lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam tubuh (darah) yang menumpuk dan menambah risiko penyakit diabetes.

Soal : Tulislah Informasi yang terdapat pada laporan tersebut! Tulis ulang soal di buku tulis, jawablah pertanyaan. Setelah itu fotokan dan unggah (upload) ke Google Kelas!